
Ritual dalam Proses Pembuatan Perahu Sandeq
Perahu Sandeq dalam pembuatannya diiringi dengan prosesi atau ritual khusus yang membuat Sandeq terasa istimewa. Suku Mandar memandang bahwa Perahu Sandeq sebagai benda bernyawa yang akan menemani nelayan Mandar ketika melaut. Mereka percaya semakin baik dalam memperlakukan saat pembuatan dan perawatan sandeq, maka semakin baik juga hasil yang akan diperoleh.

Layangan Sanderen, Si Pemilik Suara Unik “Ngeng.. Ngeng.. Ngeng”
Layangan yang berasal dari Pati, Jawa Tengah ini terbilang unik karena mempunyai bentuk seperti pesawat atau burung dan berukuran sangat besar, jauh dari ukuran layangan yang dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di kota besar pada umumnya. Selain bentuknya yang indah terdapat ciri khas yang dimiliki layangan ini, yaitu mempunyai bunyi

Gasing Sisimulue: Permainan Asik yang Tergilas Zaman Dari Aceh
Apakah kalian familiar dengan gasing? atau bahkan pernah memainkannya? Jika iya, maka Anda adalah orang yang beruntung dapat bermain permainan tradisional tersebut, sebagai mana kita tahu bahwa gasing sudah jarang dimainkan pada zaman modern seperti saat ini. Sejarah gasing kebudayaan masyarakat Simelue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam bermula sejak kurang lebih
4 Keindahan Alam yang Wajib Dikunjungi di Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di

Pemanfaatan Limbah dalam Parade Busana Daerah TMII 2019
INFOBUDAYA.NET – Pada Jumat, 25 Oktober 2019, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Parade Busana Daerah ke-11 di Sasana Langen Budoyo. Kegiatan rutin ini telah menginjak usia 11 tahun dan menjadi medan daya cipta bagi para pengrajin busana tradisional dalam peningkatan produktivitas, kualitas dan kreativitas dalam mendesain/memodifikasi busana daerah; pengembangan

Nasionalisme Suku Biak Saat Mengantar Mas Kawin
Ada tradisi unik di Ararem, Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Ararem adalah tradisi mengantar mas kawin keluarga pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Tradisi ini selalu dijaga oleh suku Biak hingga sekarang. Ada beberapa tahapan dalam tradisi Ararem, di antaranya: Tahap Pertama Pertemuan antara keluarga laki-laki dan keluarga

Kidungan Jawa Timuran, Seni Menyampaikan Pesan dan Kritik
Menonton pertunjukan Ludruk, kita akan disuguhkan penampilan yang menunjukkan seni bertutur yang diiringi musik karawitan. Penampilan tersebut adalah Kidungan Jawa Timuran, yang menjadi bagian dari pagelaran kesenian Ludruk. Penampilan Kidungan Jawa Timuran ditampilkan setelah Tari Remo. Kidungan berbentuk pantun bahasa Jawa atau disebut parikan dengan mengikuti iringan gendhing gamelan. Pemain

Ludruk, Teater Tradisional Masyarakat Jawa Timur
Mulai kapan dan di mana Ludruk pertama kali dimainkan belum diketahui pasti. Namun, menurut beberapa orang bahwa pertunjukan yang disebut Ludruk telah ada sejak jaman Majapahit abad ke-13. Laporan tertulis tercatat bahwa saksi mata pertama yang menonton pertunjukan Ludruk baru ditemukan tahun 1822. Saat itu pertunjukan Ludruk dalam pementasannya terdapat

3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Reyog Ponorogo
Reyog Ponorogo dikenal sebagai salah satu seni pertunjukan yang dijaga kelestariannya oleh Kabupaten Ponorogo. Ketenaran Reyog Ponorogo yang sudah mendunia, tidak lepas dari peran serta pemerintah dan juga masyarakat dalam mementaskannya. Namun, apakah kamu tahu seperti apa Reyog Ponorogo itu? Infobudaya rangkum 3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Reyog

Karena Reyog Juga Perlu Regenerasi
INFOBUDAYA.NET – Alunan suara khas gamelan Ponorogo bertalu-talu mengisi seluruh sudut Anjungan Jawa Timur TMII pada 20 Oktober lalu. Dengan rancak, Duta Seni Daerah dari Kabupaten Ponorogo menampilkan kesenian Reyog yang dikemas dalam berbagai inovasi tarian, di antaranya Tari “Ombyak Suran” dan Tari “Kidung Memanik.” Tidak hanya menari, bahkan seniman-seniman