Berita

Australia Kirim Putra-Putri Belajar Budaya Sulsel

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR – Budaya Sulawesi Selatan menjadi pusat perhatian Duta Besar Australia yang mengajak putra-putri Australia untuk berlajar budaya di Sulsel. Hal itu disampaikan Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia, Steve Scott bersama sejumlah stafnya saat bertandang ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2014).

Steve dan rombongannya diterima Wakil Gubernur Agus Arifin Numpang di ruang kerja gubernur. Adapun tujuan Kunjungan tersebut untuk menyampaikan bahwa Dubes Australia akan hadir ke Kantor Gubernur Sulsel dalam waktu dekat.

Scott menjelaskan maksud kunjungan Minister Counsellor Kedutaan Australia bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap sejumlah proyek dan kerja sama yang telah berlangsung antara Australia dan Indonesia, khususnya di Sulsel.

“Australia juga terus menjajaki untuk menjalin kerja sama-kerja sama baru dalam berbagai bidang seperti pemberdayaan masyarakat, penyempurnaan infrastruktur seperti jalan, hingga kerja sama di bidang pendidikan,” jelas Scoot.

dalam kerjasama bersama Australia dalam bidang pendidikan selama ini Australia menerima mahasiswa dari Indonesia termasuk Sulsel melalui program beasiswa Pemprov (doktoral). Australia berpikir untuk mengembangkan kerja sama itu dengan dua arah yakni Australia mengirim putra-putri terbaiknya untuk belajar ke Indonesia dengan konsentrasi khusus di bidang budaya.

Artikel Sebelumnya

Cara Jerman Merawat Budaya Kita

Artikel Selanjutnya

Wow, Ada Pagelaran Budaya dengan Konsep Kekinian!

1 Komentar

  1. 25 April 2016 at 10:59 am — Reply

    Banyak bangsa asing yang tertarik untuk belajar budaya Indnesia, namun banyak dari warga kita sendiri kurang memahami budaya sendiri, dan malah senang dengan budaya luar. Mempelajari budaya asing itu hal yang baik, namun akan lebih baik lagi jika kita bisa memahami budaya Indonesia dan belajar yang lain.

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.