Berita

Mengenal Lebih Dalam Suku Sasak ; Suku Asli NTB

Suku Sasak merupakan suku asli dari Nusa Tenggara Barat. Suku Sasak mendiami daerah Lombok serta menggunakan bahasa Sasak dalam kesehariannya.  Kepercayaan masyarakat suku Sasak silih berganti mengikuti keturunan-keturunan yang datang ke daerah Lombok. Kepercayaan masyarakat suku Sasak yang pertama adalah Boda atau “Sasak Boda”. Ada yang mengatakan bahwa Boda atau Sasak Boda merupakan kepercayaan menyembah roh-roh para leluhur dan mereka mengakui keberadaan Sidharta Gautama (Sang Buddha) sebagai figur utama. Kepercayaan kedua adalah ketika Kerajaan Majapahit datang mengunjungi Lombok dan membawa serta kebudayaannya. Kemudian suku Sasak mengenal kepercayaan Hindu-Budha Majapahit. Baru ketika abad 16-17, suku Sasak mengenal agama Islam karena peran dari Sunan Giri. Setelah perkembang islam di Lombok, banyak masyarakat suku Sasak yang akhirnya berpindah dari agama Hindu, menjadi Agama Islam.

Terlepas dari kepercayaan suku Sasak, lalu bagaimanakah awal mula nama Sasak didapatkan? Berawal dari kata Sak sak” yang berarti satu satu. Orang Sasak dikenal dengan kepintarannya dalam hal menenun. Menenun dalam bahasa Lombok adalah Sesek. Sedangkan Sesek sendiri berasal dari kata sesak. Menenun dilakukan dengan memasukkan benang secara satu persatu (Sak sak). Benang yang dimasukkan tadi lalu kemudian disesakkan atau dirapatkan dengan cara memukul-mukul mesin tenun, sehingga nanti nya benang-benang tersebut membentuk suatu kain. Uniknya lagi, mesin tenun yang dipukul akan menghasilkan suara “Sak sak“. Nah pada akhirnya dari sanalah tercipta Suku Sasak sebagai nama suku yang ada di Pulau Lombok.

Menurut suku Sasak, wanita dapat dikatakan dewasa dan siap dinikahkan apabila wanita tersebut dapat menenun. Dan salah satu adat istiadat di suku Sasak adalah apabila ada wanita yang ingin dinikahkan dengan laki-laki, maka wanita tersebut harus dilarikan kerumah pihak laki-laki yang disebut dengan Pelarian. Wanita tersebut tidak boleh memberi tahu kedua orangtua nya bahwa ia akan kerumah pihak lelaki. Tetapi tentu saja hal ini dilakukan dengan bantuan kerabat sebagai saksi, demi melancarkan prosesi pernikahan tersebut. Menikahi gadis dengan meminta izin orangtua nya pasti akan lebih terhormat dan sopan, tetapi warga suku Sasak sudah terbiasa melakukan hal tersebut demi menghindari hambatan yang kemungkinan akan terjadi. Misalnya orangtua calon tidak merestui atau keterbatasan dalam hal materi.

Oke setelah dibahas mengenai adat istiadat dari suku Sasak, dibawah ini akan ada tambahan yang harus Sobat Budaya tahu mengenai suku Sasak.

1.) Senjata suku Sasak

Senjata dari suku Sasak Lombok bernama Klewang. Klewang merupakan pedang khas suku Sasak dimana biasanya warga meletakkan senjata tersebut dibalik punggung.

2.) Pakaian Adat suku Sasak

Pakaian adat suku Sasak didominasi dengan warna hitam. Pakaian adat suku Sasak untuk wanita bernama Lambung, baju hitam dengan kerah berbentuk huruf “V” dengan hiasan kain songket khas sasak. Untuk bawahan, mereka memakai rok selutut dengan corak dan motif beragam. Pakaian adat suku Sasak pria bernama Pegon, Jas hitam dengan unsur eropa yang memberi lambang keanggungan. Para pria memakai hiasan kepala bernama sapuq.

.                 

3. Tarian suku Sasak

Tarian khas dari suku Sasak adalah Tari Jangger atau gandrung. Tarian ini dulunya adalah hiburan untuk para prajurit keraton yang baru pulang dari medan perang. Seorang wanita penari akan menari ditengah para prajurit, untuk kemudian penari itu mengajak salah satu prajurit untuk menari dengannya sampai nantinya penari itu memanggil prajurit yang lain.

Nah sampai disini mengenai suku Sasak serta hal-hal yang berada didalamnya. Menarik bukan? Ayo Sobat Budaya, kita kenali lebih dalam suku dan kebudayaan yang ada untuk masyarakat Indonesia yang lebih baik!

Sumber :

Wikipedia

Wacana.co

tradisikita.my.id

blogspot.co.id

Baca juga :

Klewang

NTB

Artikel Sebelumnya

Mengenal Motif Batik beserta Asal Daerahnya

Artikel Selanjutnya

Tradisi Gulat Okol

1 Komentar

  1. 23 October 2018 at 8:40 am — Reply

    Terimakasih, artikelnya sangat bermanfaat sekali.
    jangan lupa untuk mengunjungi kami di Pengrajin Seragam Drumband

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.