31 Dec 2019

Sasi Ikan Lompa, Dilarang Mengambil Ikan!

Indonesia sebagai negara kepulauan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Tiga per empat luas lautan Indonesia menjadi sumber kekayaan sumber daya alam. Potensi tersebut patut dijaga kelestarian lingkungannya sehingga sumber daya alam tidak mengalami kerusakan, pencemaran, bahkan punah. Masyarakat adat Maluku mempunyai sebuah tradisi dalam menjaga kelestarian alam baharinya. Tradisi tersebut

0
30 Dec 2019

Bahas Bahasa Uis Batak Karo

Masyarakat suku Batak Karo menyebut ulos dengan sebutan Uis Gara. Secara terminologi, kata Uis Gara berasal dari bahasa Karo. Kata “Uis” yang berarti kain dan kata “Gara” yang berarti merah. Maka secara keseluruhan dapat dipahami bahwa Uis Gara merupakan kain berwarna merah. Warna merah merupakan warna yang paling dominan ketimbang

0
28 Dec 2019

Simbolisasi Telingaan Aruu Suku Dayak

Suku Dayak mempunyai tradisi untuk menunjukkan status sosial seseorang maupun kecantikan wajah dari seorang perempuan yang disebut tradisi telingaan aruu. Telingaan aruu merupakan tradisi yang dilakukan oleh pria dan wanita suku Dayak dalam memanjangkan daun telinga. Tradisi ini mempunyai beragam tujuannya sehingga setiap sub suku berbeda-beda. Misalnya pada suku Dayak

0
27 Dec 2019

Tradisi Pengharapan Tahun Baru di Sangihe dan Talaud

Masyarakat Sangihe dan Talaud mempunyai tradisi upacara adat yang selalu dilakukan selama berabad-abad. Tradisi tersebut ialah Tulude atau Mandullu’u’tonna, yang dalam bahasa Sangihe berasal dari kata Suhude yang artinya tolak. Maksudnya, tradisi ini sebagai perwujudan menolak tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru. Sedangkan Mandullu’u’tonna berdasar bahasa Talaud,

0
26 Dec 2019

Dolo-Dolo, Tradisi Penyambutan Gerhana

Kamis (26/12), sejumlah daerah di Indonesia tengah mengalami peristiwa alam gerhana matahari cincin. Peristiwa langka ini menarik perhatian banyak orang dengan mempersiapkan berbagai hal dan tradisi untuk menyambutnya. Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia ternyata memiliki tradisi dalam menyambut peristiwa alam seperti gerhana matahari atau bulan. Salah satunya adalah masyarakat

0
25 Dec 2019

Merawat Tradisi Natal Ibukota

Puluhan tahun silam, Indonesia pernah dijajah oleh berbagai negara mulai dari Portugis, Jepang, hingga Belanda. Banyak peninggalan yang dipengaruhi oleh bangsa penjajah, salah satunya dalam kebudayaan. Bukti hasil akulturasi kebudayaan yang sampai saat ini masih rutin diadakan adalah tradisi Rabo-rabo. Tradisi Rabo-rabo merupakan bentuk silaturahmi masyarakat yang tinggal di Kampung

0
24 Dec 2019

Memupuk Toleransi Antar-umat Beragama di Pulau Dewata

Sepekan belakangan ini, kerukunan antar-umat beragama di Indonesia tengah diguncang dengan berbagai pendapat adanya larangan umat muslim memberikan ucapan selamat natal kepada umat nasrani. Isu tersebut tentu menimbulkan banyak reaksi dari berbagai kalangan baik masyarakat maupun pejabat publik. Isu seperti ini mempunyai potensi untuk menimbulkan kegaduhan yang dapat berakibat fatal,

0
23 Dec 2019

Upaya Pemerintah Jawa Timur Melestarikan Tari Tradisi di Ibukota

Pemerintah Penghubung Jawa Timur di Jakarta kembali menggelar kompetisi dengan tajuk “Lomba Tari Kreasi Jawa Timur 2019” di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Lomba Tari Kreasi yang mengangkat tema tari tradisional Jawa Timur ini berkategorikan anak-anak dengan lingkup Jabodetabek. Pada lomba ini membagi dua kategori, yaitu sekolah

0
21 Dec 2019

Ritual Wajib Perempuan Buton Sebelum Menikah

Upacara adat Posuo merupakan budaya tradisi berupa ritual yang dimiliki oleh masyarakat suku Buton, Sulawesi Tenggara. Tradisi ini dilaksanakan untuk seorang perempuan yang telah beralih dari perempuan remaja (labuabua) menuju perempuan dewasa (kalambe). Tujuan diadakannya Upacara Posuo untuk menguji kesucian seorang perempuan tersebut. Seorang perempuan akan melangsungkan tradisi Posuo selama

0
20 Dec 2019

Kupas Tuntas Si Genggong

Salah satu alat musik tradisional yang unik dan langka dalam karawitan Bali adalah genggong. Alat musik tradisional ini terbuat dari dari kayu, tepatnya dari pelepah enau. Zaman dahulu, genggong dimainkan oleh para petani saat melepas lelah setelah bekerja di sawah, terkadang dimainkan di rumah, atau bahkan digunakan untuk menarik perhatian

0