07 Jan 2020

Camilan Unik dari Tanah Liat khas Pulau Jawa. Tertarik Mencoba?

Pulau Jawa terkenal akan berbagai macam ciri khas. Selain kebudayaan dan adat istiadat yang masih cukup kental, masyarakat di Pulau Jawa sendiri juga memiliki keunikan masing-masing. Salah satu dari keunikan masyarakat di Pulau Jawa adalah mereka suka mengonsumsi tanah liat. Kok tanah liat bisa dimakan? Yap! tanah liat kali ini

0
06 Jan 2020

Tucu’: Hasil Pengetahuan Tradisional Masyarakat Borneo

Dataran tinggi Borneo menyimpan keunikan yang belum kita ketahui, yaitu banyaknya mata air garam yang tersebar di lembah-lembah alluvial yang relatif datar. Mata air garam sebagian besar berada di daerah rawa yang rendah yang mengalir dari kaki-kaki bukit di hutan dan bercampur dengan air sungai. Sampai saat ini terdapat 33

0
04 Jan 2020

Kuliner Tradisional Rakyat Betawi

Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi di tanah Ibukota, warga Betawi masih setia menjaga tradisi kuliner mereka. Bahkan terdapat beberapa kuliner yang langka karena sudah jarang ditemui dan dijual. Berikut kuliner khas Betawi yang perlu kamu ketahui. Kerak Telor Siapa yang tidak tahu makanan khas Betawi satu ini, yaitu

0
03 Jan 2020

Padewakang, Cikal Bakal Lahirnya Pinisi

Siapa yang tidak kenal dengan kapal Pinisi? Kapal tradisional yang dimiliki oleh suku Bugis (Sulawesi Selatan). Kapal yang sudah lebih dari 100 tahun ini digunakan oleh suku Bugis untuk membawa barang dagangannya menjelajahi dunia. Namun, tahukah kamu bahwa kapal Pinisi adalah hasil dari sebuah evolusi? Artinya kapal ini tidak tiba-tiba

0
02 Jan 2020

Sekaten, Media Syiar Agama Islam

Sekaten merupakan rangkaian acara yang digelar untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sekaten biasanya digelar oleh keraton, salah satunya Keraton Yogyakarta. Rangkaian acara Sekaten biasanya berlangsung dari tanggal 5 sampai 12 maulud penanggalan Jawa, atau dalam penanggalan hijriah sama dengan rabiul awal. Secara etimologi, Sekaten berasal dari bahasa Arab,

0
01 Jan 2020

Pesan Bergaris Selembar Ulos Batak Toba

Ulos bukan hanya sekadar lembaran kain bermotif, namun Ulos adalah perlambang jati diri dan identitas masyarakat suku Batak. Mulai dari motif, ragam, sampai warna memiliki makna yang menyiratkan kehidupan sosial, agama, budaya, geografis, dan aspek lainnya pada suku Batak. Tercatat lebih dari 600 motif dan ragam Ulos yang tersebar ke

0
31 Dec 2019

Sasi Ikan Lompa, Dilarang Mengambil Ikan!

Indonesia sebagai negara kepulauan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Tiga per empat luas lautan Indonesia menjadi sumber kekayaan sumber daya alam. Potensi tersebut patut dijaga kelestarian lingkungannya sehingga sumber daya alam tidak mengalami kerusakan, pencemaran, bahkan punah. Masyarakat adat Maluku mempunyai sebuah tradisi dalam menjaga kelestarian alam baharinya. Tradisi tersebut

0
30 Dec 2019

Bahas Bahasa Uis Batak Karo

Masyarakat suku Batak Karo menyebut ulos dengan sebutan Uis Gara. Secara terminologi, kata Uis Gara berasal dari bahasa Karo. Kata “Uis” yang berarti kain dan kata “Gara” yang berarti merah. Maka secara keseluruhan dapat dipahami bahwa Uis Gara merupakan kain berwarna merah. Warna merah merupakan warna yang paling dominan ketimbang

0
28 Dec 2019

Simbolisasi Telingaan Aruu Suku Dayak

Suku Dayak mempunyai tradisi untuk menunjukkan status sosial seseorang maupun kecantikan wajah dari seorang perempuan yang disebut tradisi telingaan aruu. Telingaan aruu merupakan tradisi yang dilakukan oleh pria dan wanita suku Dayak dalam memanjangkan daun telinga. Tradisi ini mempunyai beragam tujuannya sehingga setiap sub suku berbeda-beda. Misalnya pada suku Dayak

0
27 Dec 2019

Tradisi Pengharapan Tahun Baru di Sangihe dan Talaud

Masyarakat Sangihe dan Talaud mempunyai tradisi upacara adat yang selalu dilakukan selama berabad-abad. Tradisi tersebut ialah Tulude atau Mandullu’u’tonna, yang dalam bahasa Sangihe berasal dari kata Suhude yang artinya tolak. Maksudnya, tradisi ini sebagai perwujudan menolak tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru. Sedangkan Mandullu’u’tonna berdasar bahasa Talaud,

0