18 Mar 2015

Tradisi Petik Laut Digelar di Pasuruan

Tradisi petik laut akan ditampilkan dalam pagelaran “Pasoeroean Tempo Doeloe.” Pagelaran ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-239 Kota Pasuruan, Jawa Timur. Tradisi petik laut diselenggarakan sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki kepada nelayan berupa hasil tangkapan laut. Tak hanya itu, tradisi ini diadakan

0
18 Mar 2015

Fesyen, Musik dan Seni Indonesia di Pagelaran World Expo Milano

Enam desainer Indonesia akan memamerkan koleksi busananya di Milan dalam rangkaian acara Pagelaran World Expo Milano (WEM) 2015. Perwakilan Indonesia yang berangkat ke Milan akan memamerkan kolaborasi fesyen, musik dan seni Indonesia di WEM 2015. Para desainer ini akan menyuguhkan kreasi busana berunsur lokal baik dari bahan maupun inspirasi busananya.

0
18 Mar 2015

Makanan khas Indonesia Siap Jualan di Italia

Makanan bisa mendekatkan siapa saja. Seseorang bisa dengan mudah jatuh cinta dengan Indonesia ketika mencicipi makanannya. Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu pertimbangan Indonesia akan menggelar pameran kuliner besar-besaran dalam World Expo Milano 2015 mendatang. Gelaran yang akan berlangsung pada 1 Mei sampai 31 Oktober ini Paviliun Indonesia akan

0
17 Mar 2015

Sobat Budaya Ikut Meriahkan ASEAN Literary Festival 2015

ASEAN Literary Festival 2015, merupakan kali kedua Festival Literatur tingkat regional Asia Tenggara di gelar di Indonesia. ASEAN Literary Festival 2015 digelar selama satu minggu sejak tanggal 15 Maret hingga 22 Maret 2015. Penyelenggaraan ASEAN Literary Festival 2015 dilaksanakan di beberapa tempat yakni Taman Menteng, Kampus UIN Syarif Hidayatullah dan

0
17 Mar 2015

Festival Keroncong Muda Pertama di Indonesia

Serbuan musik-musik modern dan anggapan bahwa musik keroncong adalah musik orang tua turut menggerus keberadaan musik keroncong. Musik keroncong sudah hampir punah karena jarangnya masyarakat yang mendengarkan musik keroncong. Namun anggapan tersebut mulai dihilangkan dengan digelarnya Festival Musik Keroncong Muda 2015 yang diadakan oleh Sekolah Pilar Indonesia pada hari Sabtu

0
17 Mar 2015

Aksi Pasukan Perdamaian Perkenalkan Budaya Indonesia di Sudan

Pasukan perdamaian yang berada di wilayah konflik tak selalu hanya memberikan perlindungan kepada masyarakat dan membantu misi kemanusiaan, namun juga turut mengenalkan budaya asal negaranya. Begitu juga yang dilakukan oleh pasukan perdamaian Polri di Darfur, Sudan. Pasukan perdamaian yang tergabung dalam misi Unamid PBB ini turut mengenalkan budaya Indonesia. Pengenalan

0
16 Mar 2015

HIMPAUDI Gelar Lomba Permainan Tradisional di Ciamis

Lomba permainan tradisional digelar senin, 9 Maret lalu. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak pada usia dini. Kegiatan ini digagas oleh Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kini, seiring dengan perkembangan permainan berteknologi modern, anak-anak cenderung memilih permainan modern

0
16 Mar 2015

Festival Dolanan Tradisional Digelar di Kediri

Festival Dolanan Tradisional digelar di kawasan Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur oleh Yayasan Yatim Mandiri Kediri. Anak-anak dari berbagai panti asuhan di kediri mengikuti festival ini. Berbagai permainan tradisional dimainkan seperti gobag sodor, egrang, lompat tali, dakon, bola bekel, yoyo kayu, bakiak panjang dan ular-ularan. Permainan-permainan tradisional ini

0
16 Mar 2015

Tari Saman Dikenal Luas di Melbourne

Tari saman banyak dipentaskan oleh para pelajar Indonesia di Melbourne. Jika dulu, Tari Saman hanya dipentaskan di kalangan komunitas warga Indonesia, kini Tari Saman banyak diundang dalam pageralan dan festival internasional di negara bagian Victoria. Beberapa festival internasional yang diikuti penari saman adalah Melbourne International Coffee Expo, Clayton Street Festival,

0
16 Mar 2015

Asing Minati Seni Memanah Gaya Mataraman

Jemparingan, seni memanah gaya mataraman, mengandung keunikan dan keelokan, namun semakin terlupakan dan ditinggalkan di tengah era kehidupan modern. Jemparingan sesungguhnya adalah seni tradisi Yogyakarta. Padahal, Jemparingan ini diminati oleh atlet panah tradisional dari berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand. Tidak sedikit atlet panah dari mancanegara belajar jemparingan di

0