Jemparingan, seni memanah gaya mataraman, mengandung keunikan dan keelokan, namun semakin terlupakan dan ditinggalkan di tengah era kehidupan modern. Jemparingan sesungguhnya adalah seni tradisi Yogyakarta.
Padahal, Jemparingan ini diminati oleh atlet panah tradisional dari berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand. Tidak sedikit atlet panah dari mancanegara belajar jemparingan di Yogyakarta. Berbaliik dengan minimnya minat atlet dalam negeri yang mau mempelajari jemparingan.
Jemparingan sempat masuk dalam kategori perlombaan PON dan pernah ikut bertanding dalam ajang panahan internasional di Turki dan Yordania. Namun, Jemparingan kini tidak lagi masuk dalam kategori PON. Hal ini juga yang menjadi penyebab menurunnya minat atlet dalam negeri mempelajari jemparingan.

Sumber Berita

Tribun News

Lebih Lanjut Tentang

Yogyakarta , Senjata dan Alat Perang , Mataraman , Jemparingan