Perang Beda Agama Demi Keharmonisan di NTB?
infobudaya.net: – Meski Lebaran telah usai, warga di Lombok justru melakukan perang. Tunggu dulu, perang yang dimaksud ialah perang Topat alias ketupat. Tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat disana yaitu saling melempar ketupat terhadap sesama warga. Kebiasaan unik di Nusa Tenggara Barat ini telah menyejarah dan berlangsung seminggu pasca-Lebaran.
Kegiatannya begini: setelah berdoa dan berziarah, masyarakat melaksanakan Perang Topat di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Dan uniknya prosesi lempar ketupat tersebut merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. Karena peserta adu lempar ketupat tersebut berasal dari kedua umat tersebut.
Kegiatan yang mereka lakukan memang cukup aneh dan ekstrem. Namun itulah budaya lokal yang senantiasa memiliki nilai-nilai luhurnya. Perang Topat memang didesain sebagai ajang silahturahmi dan toleransi sekaligus. Patut dilestaraikan.
Sumber:
anakregular.blogspot.com
Lebih Jauh Tentang:
Tidak Ada Komentar