Mengenal Budaya Indonesia: Wayang Kulit
Wayang adalah seni pertunjukan yang berasal dari Indonesia berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Wayang berasal dari kata “Ma Hyang” yang artinya roh spiritual, dewa atau Tuhan yang Maha Esa. Wayang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia. Indonesia Memiliki banyak macam atau jenis wayang, di antaranya Wayang Kulit, Wayang Kayu, Wayang Bambu, Wayang Orang, Wayang Rumput dan Wayang Motekar.
Wayang Kulit dimainkan oleh seorang Dalang pada saat pementasannya, Dalang juga menjadi seorang narator atau pembaca dialog. Pada saat pementasan seorang Dalang memainkan wayang tersebut di balik kelir atau layar yang terbuat dari kain putih dengan sorotan lampu atau bloncong, sehingga menghasilkan bayangan yang dapat dilihat oleh penonton. Wayang Kulit merupakan boneka yang terbuat dari kulit lembu dan salah satu bentuk kesenian tradisional yang cukup tua.
Penceritaan wayang biasanya diambil dari kisah Ramayana dan Mahabharata. Pada masa lampau Wayang Kulit digunakan sebagai sarana penyebaran islam di Pulau Jawa oleh para wali dengan menyisipkan ajaran dan kaidah islam di dalam ceritanya.
Pada masanya Wayang Kulit populer di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pada saat itu banyak masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan Wayang Kulit. Tak hanya itu saat ini Wayang Kulit juga sudah dikenal mancanegara dengan dibawakan oleh Ki Purbo Asmoro.
Sumber:
Info Lanjut:
Tidak Ada Komentar