Marbinda, Tradisi Natal di Tanah Toba
Natal adalah hari raya terbesar umat kristiani di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Di hari yang jatuh pada tanggal 25 desember di setiap tahunnya itu, selain beribadah juga dimanfaatkan sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga. Tradisi untuk merayakan Natal pun berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah tradisi Marbinda, yang dilakukan oleh masyarakat Toba.
Tradisi “Marbinda” bagi orang Batak Toba sudah berlangsung turun temurun. Marbinda merupakan tradisi masyarakat Batak menyembelih hewan kemudian dibagikan pada warga (hamzahmutaqinf, 2018). Hewan yang akan dikurbankan merupakan hasil iuran atau patungan warga dilakukan sebelum perayaan Natal tiba. (Noviana, n.d.)
Marbinda merupakan salah satu warisan leluhur demi mempertahankan kebersamaan. Tujuan utama Marbinda adalah memeriahkan sekaligus mensyukuri berkat selama satu tahun terakhir sekaligus menyongsong tahun baru. (Analisadaily, 2015)
Namun kini menurut Kepala Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Singkat Nababan, tradisi Marbinda kian terkikis akibat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan terlalu sibuk pada aktivitas masing-masing. (Analisadaily, 2015)
Sumber:
- (2015, Desember 30). Analisadaily Entertainmen. Retrieved from Analisadaily: http://entertainment.analisadaily.com/read/tradisi-marbinda-kian-terkikis/201616/2015/12/30
- hamzahmutaqinf. (2018, Desember 22). PDBI Ritual. Retrieved from PDBI: https://budaya-indonesia.org/Marbinda/
- Noviana, N. (n.d.). Finansialku Rubrik. Retrieved from Finansialku: https://www.finansialku.com/tradisi-natal-unik-di-indonesia/
Tidak Ada Komentar