Berita

Bawa Sains dan Kearifan Budaya Sunda, Siswa Indonesia Berjaya di Belanda

Empat siswa dari SMA Lazuardi berhasil meraih medali perunggu di ajang Water Is Life 2016. Ajang kompetisi ini berlangsung 6-11 Juni 2016 di Vught, Belanda.

Tim Indonesia memaparkan tentang bagaimana Sungai Cikapundung yang dulu airnya jernih, sempat ditutupi oleh tumpukan sampah. Padahal, kearifan budaya Sunda justru sangat menghargai air sebagai sumber kehidupan. Tentunya ini menjadi permasalahan yang menarik untuk dikaji.

Berbekal pengetahuan komputer dan metode ilmiah, para siswa ini melakukan simulasi komputasional sehingga bisa mendapatkan rekomendasi solusi yang optimal untuk permasalahan di Sungai Cikapundung. Peneliti belia ini juga melakukan survey kepada masyarakat setempat dan warga pengunjung sungai untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana persepsi mereka tentang sungai dan kebersihan. Pada saat studi lapangan ini, para siswa mendapat dukungan dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Tim InfoBudaya.net dari Komunitas Sobat Budaya berkesempatan hadir dalam persiapan terakhir tim peneliti belia ini di sekolah mereka. Dengan rasa kagum terhadap antusiasme mereka bisa melakukan sesuatu terhadap budaya tradisional dengan sentuhan sains modern, tim Infobudaya.net saat itu berharap sekali siswa-siswa ini bisa mendapatkan penghargaan internasional tersebut. Terlebih, ini adalah kali pertama Indonesia mengirimkan wakilnya di ajang tersebut.

Tim InfoBudaya.net hadir di persiapan terakhir Tim Indonesia untuk ajang “Water Is Life 2016”.

Selamat atas prestasinya:  Reva, Luthfiah Dien, Thahira Atikah dan Asti Aulia!

Artikel Sebelumnya

Budaya Indonesia Hadir di Terminal 3 Ultimate

Artikel Selanjutnya

Lestarikan Budaya Betawi, 5000 Pesilat Dirikan Astrabi

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.