Berita

Nyalawe Cianjur Hilang Karena Tambak Udang

Sejak perusahaan tambak udang muncul, tradisi Nyalawe hilang. Sudah lima tahun masyarakat Desa Saganten, Kecamatan Sindang Barang, Kabupaten Cianjur, tidak lagi melakukan Nyalawe. Perusahaan tambak udang membuang limbahnya ke laut dan muara sungai cisadea dan ciselang.

Tradisi Nyalawe adalah tradisi masyarakat pesisir pantai selatan khususnya Kabupaten Cianjur dan Sukabumi yang menjaring ikan kecil yang naik ke muara sungai. Saat itu jutaan ikan kecil (impun) naik ke muara untuk melakukan mijah (berkembang biak). Kejadian itu biasanya terjadi setiap tanggal 25 pada setiap bulannya.

Akibat dari pembuangan limbah perusahaan tambak udang, air laut dan muara jadi bau limbah udang. Hal itu menjadi penyebab impun tak mau lagi melakukan mijah. Menghilangnya impun berdampak buruk pada terkikisnya tradisi nyalawe masyarakat. Berjalan lima tahun akan kehilangan tersebut tak ada perhatian dari siapapun termasuk pemerintah setempat.

 

Sumber: GalamediaNews


Lebih jauh tentang:

 

Artikel Sebelumnya

Meramu Kebudayaan Indonesia Jadi Musik Elektronik

Artikel Selanjutnya

Pengembangan Wisata Rumah Adat Desa Kalisalak

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.