
Sobat Budaya Jakarta Mendiskusikan Tari Nandak Ganjen
Komunitas Sobat Budaya Jakarta memiliki kegiatan rutin bulanan yaitu diskusi budaya. Ini yang perdana, diadakan 27 Februari 2016 bertopik Tari Nandak Ganjen dengan narasumber Atien Kisam seniman Betawi pencipta tarian tersebut. Cultural Discussion “Mempertahankan Budaya Betawi” ini hanya dihadiri internal saja yakni pengurus dan relawan. Tari Nandak Ganjen diambil dari

Sobat Budaya Menangkan Culturepreneur Award Njonja Meneer
Jakarta, 7 Maret 2016 – Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya menjadi sumber ekonomi kreatif, PT. Njonja Meneer bersama Neera Ayu Foundation menyelenggarakan acara “Culturepreneur Award 2016” di Hotel Borobudur Jakarta pada Sabtu, 5 Maret 2016 kemarin. Sebagai sebuah perusahaan jamu ternama di Indonesia, PT. Njonja Meneer memberikan penghargaan ini
Sepenggal Tradisi Dibalik Kecantikan Gadis Mentawai
Hakikat Wanita identik dengan Kecantikan. Menjadi cantik adalah dambaan setiap wanita karena wanita terlahir dengan fitrah menyukai kecantikan dan keindahan. Untuk menunjukkan eksistensinya, wanita membutuhkan pengakuan akan kecantikan sebagai bagian yang melekat pada dirinya. Persepsi modern saat ini, kecantikan dilibatkan sebagai komoditi keindahan fisik. Memiliki tubuh yang sempurna hingga beragam
Culture Week GSDB, Pekan Perbincangan Budaya Nusantara
Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB) memasuki tahun ke-11 di tahun 2016 ini. Gerakan ini masih konsisten dilakukan oleh Komunitas Sobat Budaya. Dalam rangka meningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendokumentasian dan perbincangan budaya tradisi di kalangan masyarakat Sobat Budaya menerapkan program baru yakni Culture Week. Culture Week akan berlangsung setiap minggu
Pasar Keroncong Kotagede
Jenis musik modern memang memiliki lebih banyak peminat dibanding jenis musik tradisional. Akan tetapi, bukan berarti musik tradisional begitu saja kehilangan eksistensinya di kalangan penikmat seni. Keroncong adalah salah satu musik tradisional yang masih memiliki tempat di kalangan penikmat seni, meski didominasi oleh kalangan orang tua hingga lanjut usia. Adalah
Kampung Kuta, Desa Adat di Ciamis
Mendengar nama Kuta banyak yang mengira nama pantai yamg ada di Bali. Namun, Kuta adalah sebuah nama kampung adat yang lokasinya berada di lembah yang curam kurang lebih 75 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing, terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda artinya adalah pager tembok. Menurut legenda dari
Wow, Ada Pagelaran Budaya dengan Konsep Kekinian!
Bagi sebagian masyarakat, “budaya” identik dengan imej kuno dan sesuatu yang sudah terjadi lama sekali. Imej ini sendiri muncul karena mayoritas masyarakat yang masih memegang teguh budaya adalah para orang tua. Selain itu, globalisasi juga menjadi alasan bergesernya minat generasi muda. Tidak heran jika remaja masa kini cenderung menghindari yang
Australia Kirim Putra-Putri Belajar Budaya Sulsel
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR – Budaya Sulawesi Selatan menjadi pusat perhatian Duta Besar Australia yang mengajak putra-putri Australia untuk berlajar budaya di Sulsel. Hal itu disampaikan Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia, Steve Scott bersama sejumlah stafnya saat bertandang ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2014). Steve dan rombongannya diterima Wakil Gubernur

Cara Jerman Merawat Budaya Kita
infobudaya: – Dalam hal kebudayaan negeri ini memang tiada tandingannya. Setiap provinsi maupun daerah pasti memiliki ragam kebudayaan yang berbeda. Keanekaragamaan pemberian Ilahi inilah yang membuat negeri ini diakui dunia. Tapi kadang kita terlena dengan artefak budaya yang kita miliki. Padahal bangsa lain senantiasa mengapresiasi aneka kebudayaan kita, bahkan iri. Ada banyak
Anugerah Budaya Bagi Tiga Inspirator Budaya
Pada tanggal 16 Desember 2015 lalu, tiga orang tokoh budaya dari Jawa Barat mendapatkan Anugerah Budaya dari Pemerintah Kabupaten Purwakarta di Bale Citra Resmi, Purwakarta. Tiga budayawan tersebut adalah almarhum HR Hidayat Suryalaga, almarhum Asep Sunandar Sunarya, dan almarhum Dede Amung Sutarya. Hidayat Suryalaga dikenal melalui buku karangannya yang berjudul