
SENDRATARI SEKAR JAGAD TALINING JIWO PERSEMBAHAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
Sabtu, 18 Oktober 2014 terselenggara Malam Budaya di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan DINPORAPAR (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata). Acara malam budaya ini dibuka dengan Tarian Renggo Manis. Tarian Renggo Manis ini dipentaskan untuk menyambut tamu-tamu penting. Tarian ini ditarikan oleh 7 gadis cantik

PENGANUGERAHAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA INDONESIA 2014
Penyerahan Sertifikat Penganugerah Warisan Budaya TakBenda Indonesia 2014 digelar pada Jumat, 17 Oktober 2014 di Museum Nasional (Museum Gajah) oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya. Penganugerahan Warisan Budaya TakBenda Indonesia ini diberikan kepada 30 daerah Provinsi. Malam Penganugerahan dibuka dengan Guritan Besemah

BATIK SEBAGAI WARISAN KEMANUSIAAN UNTUK BUDAYA LISAN DAN NONBENDAWI
2 Okt 2009, Badan PBB untuk kebudayaan, UNESCO menetapkan batik sbg Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Penetapan Hari Batik diawali dengan proses nominasi Batik Indonesia ke UNESCO, 3 Sept 2008. Tahap selanjutnya dlm proses pengakuan Batik adalah pengujian tertutup di Paris. UNESCO menggelar pengujian pada tanggal 11-14 Mei
Tim kesenian Indonesia Memukau Publik Turki
Indonesia aktif mengirim tim kesenian ke Turki untuk misi diplomasi kebudayaan dalam upaya meningkatkan citra bangsa di mata dunia. “Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia aktif mengikuti festival internasional di berbagai kota wisata di Turki untuk misi diplomasi kebudayaan,” Tim Tari Azkafada dari SMA Al Azhar Kelapa Gading Jakarta, baru saja
Kolintang dan Budaya Indonesia ditampilkan di Slovenia
Musik Kolintang mengiringi lagu rakyat Slovenia “Macek Muri” (Mury Si Kucing) dan memukau sekitar 400 penonton pada acara “Indoneziski Vecer Zakladnica Razlicnih Kultur” (Indonesia yang kaya dengan beragam budaya) di Convention Hall Bled, Slovenia. Minister Counsellor KBRI Wina, Djati Ismojo, mengatakan selama hampir dua jam penonton menikmati berbagai budaya dan