Akankah Tradisi Moronene Punah?
Moronene? Apa itu? Terdengar asing ya di telinga. Setelah ditelusuri, Moronene adalah salah satu suku tertua di Sulawesi Tenggara. Moronene juga merupakan sebuah kerajaan di Kab. Bombana, Kerajaan Moronene Rumbia. Hingga saat ini, sistem kerajaan Moronene Rumbia masih berjalan. Raja yang kini menjabat adalah Alfian Pimpie, Mokole Moronene Rumbia ke-VII.
Namun, di tengah sistem kerajaan yang masih berjalan hingga sekarang. Masih ada potensi kepunahan budaya Moronene. Salah satu kebudayaan tradisi Moronene yang terancam punah adalah kerajinan tradisionalnya.
Kerajinan tradisional ini mulai ditinggalkan oleh generasi penerus suku Moronene. Empe (tikar), be’u (loyang), duku (nyiru), kaloe (penyimpanan bergantung), kompe (keranjang), dan balase (karung) adalah kerajinan anyam yang terancam punah. Padahal, kerajinan ini adalah perkakas yang digunakan saat upacara adat.
Informasi lebih lanjut mengenai anyaman ini pun sulit didapatkan. Mungkin dirimu memiliki informasi lebih banyak tentang tradisi anyaman Moronene? Jika ya, sila tuliskan informasi yang kamu miliki ke Perpustakaan Digital Budaya Indonesia di laman budaya-indonesia.org.
Sumber:
National Geographic
Baca Lebih Lanjut:
Tidak Ada Komentar