BeritaEvent

Hari Kartini Sebagai Momentum Pelestarian Budaya

Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April dimanfaatkan sebagai momentum untuk melestarikan kebudayaan tradisional. Tiara Kusuma DPD Jogjakarta, yang beranggotakan ahli kecantikan dan pengusaha salon kecantikan, menggelar pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk memperingati Hari Kartini. Pemecahan rekor MURI bertajuk tata 1.800 wanita mengenakan kebaya khas Jogjakarta.

Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 April mendatang di The Sahid Rich Hotel. Acara ini diselenggarakan selain untuk memperingati Hari Kartini, juga untuk meningkatkan kesadaran para pemuda terhadap warisan budaya tradisional. Kebiasaan menggunakan sanggul dan kebaya sudah mulai ditinggalkan, dan kebiasaan inilah yang hendak digalakan kembali oleh Tiara Kusuma.

Peserta acara ini para perempuan yang telah berusia lebih dari 17 tahun. Mereka diwajibkan mengenakan kebaya tanpa sisir, bros 1, giwang, dan kain wiru motif Jogja. Peserta juga harus menggunakan sanggul tengkuk dengan lungsen. Perhiasan seperti ceplok jentit, sempyok atau tlesepan juga digunakan dalam gelaran ini.

Sumber Berita

Radar Jogja


Lebih Jauh Tentang

Daerah Istimewa Jogjakarta

Pakaian Tradisional

Ornamen

Kebaya

 

Artikel Sebelumnya

Melestarikan Budaya Lewat Jajanan Tradisional

Artikel Selanjutnya

Indonesia Heritage Exhibition Tampilkan Produk Budaya

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.