Berita

Yirrkala, Batik Kolaborasi Warga Aborijin dan Pekalongan

Bermotif lukisan kulit pohon yang digambar seniman Aborijin, Yirrkala terinspirasi dari sebuah lagu yang bercerita tentang nenek moyang sang seniman. Batik ini dibuat bekerjasama dengan pembatik tradisional Pekalongan, Jawa Tengah.
Nawurapu Wununmurra melukis Yirrkala di atas kulit kayu pohon ‘Bark’ karena terinspirasi lagu Yolngu yang menceritakan kisah pelaut Makassar yang selalu berkunjung ke kampungnya, Arnhem Land, di wilayah utara Australia.
Nawurapu adalah seorang seniman Aborijin berusia 63 tahun dan diyakini memiliki hubungan nenek moyang dengan orang Makassar.
Batik Yirrkala dibuat oleh pengrajin batik dari pekalongan berdasarkan lukisan yang dibuat oleh Nawurapu.
Lagu dan lukisan Nawurapu yang dituangkan dalam motif batik menggambarkan keterkaitan sejarah antara pelaut atau pedagang asal Makassar dengan warga Aborijin Australia. Hubungan antara pedagang Makassar dengan warga Aborijin sudah terjalin sebelum kedatangan Belanda dan Inggris di Indonesia, dan sebelum kedatangan Inggris di Australia.
Dalam lagu Yolngu menunjukan bahwa ada hubungan dagang antara pelaut Makassar dengan warga Aborigin. Sehingga, motif batik yang dibuat adalah segitiga.
Motif segitiga menggambarkan kapal layar merah yang dipakai para pedagang Makassar.
Batik Yirrkala terbuat dari dua jenis kain, yaitu sutra dan katun. Pembuatannya sendiri adalah hasil kolaborasi antara Pusat Kesenian Yirrkala di Arnhem Land, dengan para pembuat batik tradisional di Pekalongan, Jawa Tengah. Proyek ini merupakan bagian dari Program Seni dan Budaya Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Proyek Batik Yirrkala selesai dikerjakan pada bulan Oktober 2014 dan dipamerkan dalam ajang ‘Indonesia Fashion Week’ yang baru saja dilangsungkan di Jakarta akhir Februari lalu.
Ke depannya, batik ini akan diberikan ke sejumlah museum di Australia dan juga museum di Indonesia untuk dipajang.

Sumber berita

Lebih lanjut Batik

Artikel Sebelumnya

Tips Pengobatan Tradisional Untuk Rabun Dekat

Artikel Selanjutnya

Kain Gianyar Bali dan Tenun Meriahkan Ajang Indonesia Fashion Week 2015

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.