#KodeNusantaraBlog

10 FAKTA MENGENAI PAHLAWAN DI BALIK DEKLARASI DJUANDA

“Laut Indonesia termasuk laut yang berada di sekitar, di antara, dan di dalam kepulauan Indonesia, menyatu menjadi satu kesatuan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

~ Deklarasi Djuanda

Pernyataan di atas adalah isi dari Deklarasi Djuanda. Deklarasi yang lahir untuk menjawab persoalan persatuan dan kesatuan Indonesia akibat dari wilayah lautan Indonesia yang hanya 2 mil dari garis pantai. Sempitnya wilayah tersebut berdampak pada bebasnya kapal asing memasuki wilayah lautan Indonesia tanpa meminta izin. Padahal saat itu Indonesia terdiri dari delapan provinsi yang berbeda-beda pulau, yaitu Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Borneo, Sulawesi, dan Maluku.

Perdana Menteri saat itu, Ir. H. Juanda Kartawidjaja mengeluarkan dan mendeklarasikan pernyataan (yang kini disebut Deklarasi Djuanda) untuk menyatukan seluruh wilayah Indonesia. Berkat Djuanda, kini Indonesia menjadi negara kepulauan. Lalu siapa sosok Djuanda Kartawidjaja ini? Simak berbagai fakta menarik mengenai Ir. Djuanda:

  1. Nama lengkap Ir. Djuanda adalah Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja yang lahir di Tasikmalaya pada tanggal 14 Januari 1911.
  2. Lulusan Teknik Sipil (1933) dari Technische Hoogeschool te Bandoeng, tempat yang sekarang kita kenal sebagai Institut Teknologi Bandung.
  3. Semasa sekolah, Ir. Djuanda terlibat aktif dalam berbagai organisasi, yaitu Paguyuban Pasundan dan Muhammadiyah.
  4. Menolak tawaran menjadi asisten dosen di TH Bandung dan memilih untuk mengajar di SMA Muhammadiyah di Jakarta. Padahal gaji mengajar di sekolah lebih kecil daripada menjadi asisten dosen.
  5. Memulai karir pemerintahan mulai tahun 1937 dengan bekerja di dinas pemerintah Jawaatan Irigasi Jawa Barat.
  6. Memilili banyak pengalaman dalam menjabat sebagai menteri, antara lain Menteri Keuangan (1959-1962), Menteri Pertahanan (1957-1959), Menteri Pekerjaan Umum (1948-1949), dan Menteri Perhubungan (1946-1949).
  7. Menjadi Perdana Menteri Indonesia ke-10 pada era Presiden Soekarno sekaligus menjadi perdana menteri terakhir. Beliau menjabat mulai 9 April 1957 sampai 9 Juli 1959.
  8. Menteri Marathon adalah julukan yang diberikan kepada Ir. Djuanda, karena sejak awal kemerdekaan beliau telah menjabat sebagai Menteri Muda Perhubungan hingga menjadi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan. Beliau juga menteri pertama pada masa Demokrasi Terpimpin.
  9. Mendapatkan gelar Pahlawan Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1963 berkat jasanya dalam menyatakan Deklarasi Djuanda kepada dunia.
  10. Kini nama Ir. Djuanda diabadikan sebagai nama berbagai tempat, mulai dari nama museum, monumen, jalan, bandar udara, sampai nama hutan raya.

Itulah fakta-fakta yang harus kamu ketahui tentang Ir. Djuanda yang penuh inspirasi dan motivasi, semoga kalian dapat mengikuti jejak langkah beliau di kemudian hari.


Sumber:

wikipedia.org | hariansejarah.id | infobiografi.com

Artikel Sebelumnya

Mulai Dari Tumbuhan Sampai Jin, Inilah Pengobatan Tradisional Khas Tidung

Artikel Selanjutnya

Lagi! Budaya Tradisi Nusantara Diakui Dunia

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.