
Pahlawan Budaya: Yang Muda Sebagai Penggerak, Yang Tua Sebagai Penggertak
“Indonesia darurat kebudayaan!” Sebuah kalimat yang terdengar miris namun nyatanya sangat realistis terhadap refleksi masyarakat Indonesia abad ke-20 ini. Meski bukan sepenuhnya salah modernisasi, namun perlu kita pahami bahwa modernitas adalah sebuah produk dari dua mata pedang globalisasi yang cukup meresahkan, di samping pengaruh positifnya secara cekatan telah merevitalisasi pola

Pahlawan Budaya, Pemegang Tonggak Peradaban Bangsa
Kebudayaan adalah harga diri sebuah bangsa. Hal ini selaras dengan pengertian kebudayaan menurut Andreas Eppink dalam bukunya Gazalba (1991:28), kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan, serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Mempertahankan

PDBI: Menggiring Perpustakaan Menuju Era Digital yang Inklusif
Kehadiran teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk cara kita mengakses dan berinteraksi dengan pengetahuan dan warisan budaya. Dalam era ini, Perpustakaan Digital Budaya Indonesia (PDBI) muncul sebagai sebuah platform yang memainkan peran penting dalam menggiring perpustakaan menuju era digital yang inklusif. Transformasi Digital dalam Dunia Perpustakaan Transformasi

Generasi Muda Hidupkan Semangat Kebangsaan dan Warisan Kebudayaan Indonesia di Era Digital
“Ikrarkanlah ikrar sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati.” Kalimat bijak dari sang proklamator bangsa kita, Ir. Soekarno, untuk menyalakan api semangat kebangsaan pemuda-pemudi Indonesia. Tahun ini adalah tahun ke-95 terucapnya ikrar sumpah pemuda oleh pemuda-pemudi Indonesia dalam Kongres Pemuda

Batik: Matematika dalam Motif, Kreativitas dalam Kain
Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya tradisional yang mengandung nilai-nilai inovatif, kreatif, dan solutif. Salah satu warisan budaya yang mencerminkan kecerdasan matematis Nusantara adalah seni batik. Batik bukan hanya sekadar pakaian, melainkan juga sebuah cerminan seni yang menggabungkan elemen geometri dan matematika dengan kekreatifan manusia. Batik adalah seni membuat

Bukti Batik Sebagai Warisan Kecerdasan Matematis Nusantara
Tidak hanya mengandung keindahan estetika, ternyata dalam batik terdapat pengaplikasian konsep matematika. Pengaplikasian konsep matematika ini menunjukkan bahwa kecerdasan matematis telah ada di Nusantara selama berabad-abad. Penggabungan konsep matematika, seni, dan budaya ini menjadikan batik sebagai warisan yang unik dan berharga. Konsep matematis dalam batik dapat dilihat dari motif dan

Merdeka Bersama, Menyatu dalam Keanekaragaman Budaya
Indonesia adalah negara merdeka yang berdaulat sejak memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Merdeka secara bahasa berarti terbebas dari segala macam belenggu, aturan, dan kekuasaan dari pihak tertentu. Merdeka merupakan sebuah rasa kebebasan bagi makhluk hidup untuk mendapatkan hak dalam melakukan sekehendaknya. Dalam sebuah negara, merdeka berarti bebas dari belenggu,

Mewujudkan Keadilan dan Harmoni: Peran Falsafah Tri Silas dalam Penyelesaian Konflik di Masyarakat Adat Sunda
Konflik sosial di dalam masyarakat adat merupakan permasalahan yang harus dihadapi, termasuk oleh masyarakat adat Sunda. Konflik tersebut biasanya dipicu karena faktor identitas budaya di dalam masyarakat adat yang pada akhirnya memicu disintegrasi sosial dan budaya. Sebagai contoh dari konflik masyarakat adat Sunda adalah konflik pertentangan kepercayaan terhadap khasiat dari

Tahun Baru Islam Sebagai Media Membumikan Islam Wasathiyyah: Solusi dalam Membangun Harmoni Masyarakat Multikultural
Memang benar faktanya jika Indonesia dijuluki “The Biggest muslim population“, yakni negara dengan umat muslim terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara dengan penduduk mencapai lima ratus juta jiwa dengan persentase umat muslim 85% dari jumlah penduduk. Sungguh angka yang fantastis ditambah dengan keragaman suku, budaya dan agama yang menyebabkan rentan
Melangkah Bersama dalam Cahaya Waisak: Toleransi dan Kreativitas dalam Budaya Tradisional Nusantara
Ditulis oleh : Andi Indah Ayu Lestari Berada di tengah kerumunan orang, di sela-sela kebisingan suara dan warna-warni pakaian yang memikat mata, terdapat perayaan yang memancarkan pesona tak terlupakan. Perayaan Waisak, momen suci bagi umat Buddha, menghantarkan kita pada puncak upacara religius yang dirayakan di seluruh penjuru dunia. Namun, yang