Ekspedisi Semarang meliput tentang Tari Sandul dan Prajuritan di Kota Semarang yang hampir punah karena banyak yang sudah tidak melihat pertunjukkan tersebut. Tari ini dimainkan oleh pria-pria dan ada ritual khusus sebelum tari  ini dipertunjukkan.   Lebih jauh tentang: Tarian Semarang

Ekspedisi meliput Ibu Desak Suharti sebagai pengrajin perak yang dulu motif peraknya pernah di klaim oleh negara lain sampai tim dari Ibu Desak di penjara   Lebih jauh tentang: Kerajinan Perak Bali Ornamen Bali

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman mengharapkan keberadaan SKE di wilayah setempat dapat menjadi angin segar bagi pasar ekonomi kreatif. Dengan magnet potensi pasar yang menjanjikan, manajemen SKE dapat mempertimbangkan terlibatnya UKM kreatif di dalamnya sehingga bisa mencerminkan hiburan yang edukatif dan budaya.

Teater Plus Kota Kupang mengadakan pemutaran Film Ine Pare yang mengangkat cerita rakyat dari Ende di gedung bioskop SMAN 3 Kupang, Sabtu (14/2/2015). Pemutaran film ini diharapkan dapat mengajak masyarakat NTT untuk mengenal dan melestarikan cerita budaya lokal agar tetap lestari. Film ini nantinya akan diputar di seluruh sekolah di

Tembi Rumah Budaya kembali mempersembahkan Macapatan Malem Rebo Pon yang diambil dari Serat Centhini. Macapatan akan dihelat pada Selasa (17/2/2015) pukul 20.00 hingga 23.00 di Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul.

Hari ini warga Solo menggelar Grebeg Sudiro dengan mengusung tema Manunggaling Budhaya Nguri-uri Luhuring Bangsa. Ada sekitar 4000 kue keranjang dan beragam tokoh legenda Tiongkok yang akan mengisi rute karnaval ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga yang terdiri atas warga keturunan Tionghoa dan pribumi dapat hidup rukun dengan saling mengenal

Sendratari Ramayana Prambanan akan mewakili Indonesia mengikuti Festival Ramayana Internasional di India, 23-27 Februari mendatang. Keikutsertaan ini bukan hanya sekedar memenuhi undangan The Indian Council for Cultural Relation (ICCR), namun juga sebagai duta bangsa dalam memperkenalkan budaya Indonesia di dunia Internasional.

Senin-Selasa (16-17/2/2015), sebanyak 75 seniman dan budayawan dari Soloraya bakal tampil dalam pergelaran 24 Jam Perdikan Gede Sala di halaman Museum Radyapustaka, Solo, Jawa Tengah. Beberapa seniman yang bakal tampil, seperti Suprapti Suryodarmo, Janthit SK, Gigok Anurogo, Galih Nagasena, Sitras Anjilin, Pien Wiyatno, Bandung Mawardi, Romdhon, Djator B. Darsono dan

Pemerintah pusat akan turun tangan dalam penyelenggaraan Grebeg Sudiro pada tahun- tahun mendatang. Acara tahunan dalam menyambut Tahun Baru Imlek itu dinilai potensial mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara. Grebeg Sudiro bisa dipromosikan untuk menarik wisatawan lokal maupun asing untuk datang ke Kota Solo. 

DIM merupakah wilayah Provinsi Sumatera Barat sekarang ini, tidak bertambah dan tidak dikurangi. Sebagaimana juga dengan daerah-daerah provinsi istimewa lainnya di NKRI ini, DIM tetap bagian tak terpisahkan dari NKRI itu. Kekhasan DIM adalah karena adatnya berdasarkan syarak, dan syarak bersendi kitabullah, yang dibuhul dalam ikatan ABS-SBK itu.