Bekal biasanya identik dengan kotak makan. Tapi, ada juga makanan yang disebut bekal walaupun wadahnya tidak menggunakan kotak makan, salah satunya adalah Nasi Kucing.

Nasi kucing atau yang biasa disebut dengan Sego Kucing merupakan salah satu kuliner khas Yogyakarta. Disebut nasi kucing karena nasi ini dijual dengan porsi kecil, mirip porsi saat kita memberi makan seekor kucing. Nasi kucing ini biasanya terdiri dari ikan bandeng atau ikan teri, tempe orak arik, lalu dibungkus dengan daun pisang.

Porsi nasi kucing yang kecil ini membuat orang paling tidak membeli dua bungkus atau lebih. Nasi kucing bisa dikategorikan bekal tradisional khas Indonesia. Bedanya, nasi kucing tidak dikemas dalam sebuah kotak makan melainkan dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan kertas nasi. Bekal ini menonjolkan kepraktisan dibandingkan estetikanya. Penjual berusaha menekan harga dengan cara mengurangi porsi serta kelengkapan menunya.

Sumber :

merdeka

dbento

Info lebih lanjut :

Perpustakaan Digital Budaya Indonesia