infobudaya.net: – Ini kisah unik dari produk lokal yang berupaya menembus pasar modern. Geliat pantang menyerah yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka memproduksi manisan carica. Manisan yang berbahan dasar dari tanaman yang hanya bisa tumbuh di Dataran Tanah Dieng ini ternyata mampu menembus swalayan di sejumlah kota besar.

Meski berasal dari pedalaman nun jauh mereka tak habis akal. Para pelaku usaha manisan memanfaatkan keunggulan internet guna memperluas penjualan. Alhasil, jumlah permintaan melonjak. Para konsumen tersebut berasal dari kota-kota besar. Para pelaku usaha mengakui kini mereka mesti memproduksi carica sebesar 50 kilogram saban hari.

Dengan melonjaknya permintaan tersebut semestinya para produsen meningkatkan inovasinya. Pasalnya, selama ini selama ini manisan carica dijual dengan kemasan seragam berupa gelas plastik. Tak tahan lama dan terkesan kuno. Akan berbeda jika kemasannya dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menaikkan penjualan. Sebab, hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen ialah kemasannya baru rasanya.

Upaya para produsen manisan carica untuk mengenalkan produk lokal lewat sentuhan teknologi patutnya diapresiasi. Meski makanan tradisional, tanggap teknologi tak ada salahnya. Semoga menginspirasi para penjaja makanan tradisional lainya.

Sumber:

http://city.seruu.com

Lebih jauh tentang:

Provinsi Jawa Tengah

Banjarnegara

Dieng