Berawal dari bermain angklung saat kecil, mahasiswa Institut Teknologi Sepulu November (ITS) berhasil menorehkan prestasi di kancah dunia dengan meraih juara pertama Social Venture Challenge (SVC) di Amerika Serikat. Andika Dwiparana Suherman Natawirya membawa angklung sebagai tema proyeknya. Acara yang merupakan bagian dari ajang bergengsi Harvard World National Model United Nations (HWMUN) ini melibatkan sedikitnya 2500 delegasi dari 118 negara.

Walaupun berada di Surabaya, namun kecintaannya pada budaya, khususnya angklung menginspirasinya untuk membuat sebuah proyek sosial yang bernama House of Angklung Surabaya. House of Angklung Surabaya merupakan sebuah sanggar ekspansi dari komunitas angklung untuk mempertahankan eksistensi angklung melalui pengajaran, pertunjukkan, hingga penyediaan souvenir angklung. Dalam presentasinya, Andika membawa video pertunjukkan, model angklung tiga dimensi, prototype website, penjualan souvenir untuk smartphone, bussiness canvas, hingga prototype souvenir angklung sebagai elemen pendukung.

Dengan memenangkan juara pertama Social Venture Challenge (SVC), Andika meraih gelar Resolution Fellowship, keanggotaan Resolution Project seumur hidup, sebuah kamera digital, tanda penghargaan dan sejumlah uang senilai 39 juta sebagai pendukung dalam pengembangan produknya.

Sumber Berita

dream.co.id

Lebih lanjut tentang:

• Angklung
• Alat Musik