Sejak 1990, permainan Gasing semakin meredup. Minimnya perhatian pemerintah daerah setempat dalam melestarikan budaya warisan leluhur tersebut menjadi faktor akan punahnya permainan Gasing. Fenomena ini berusaha dicegah dengan diadakannya berbagai festival, workshop, dan lomba untuk mengenalkan kembali budaya warisan tersebut.

Beberapa penggiat budaya Kabupaten Bangka Barat sering mengikuti festival permainan Gasing, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain karena minimnya perhatian pemerintah daerah, permainan gasing mulai meredup karena kalah bersaing dengan permainan sejenis yang lebih modern. Untuk membangkitkan kembali permainan Gasing, maka pemkab perlu lebh serius dalam mengelola permainan Gasing melalui bidang kebudayaan, pendidikan, dan olahraga.

Selain sering menggalakkan lomba atau festival Gasing, pemerintah daerah juga dapat melakukan kebijakan dengan menyisipkan permainan Gasing dalam pelajaran sekolah di seluruh jenjang sekolah, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas di Kabupaten Bangka Barat. Dengan hal itu diharapkan generasi muda semakin memahami dan sadar akan kekayaan adat budaya lokal yang dimiliki.

Sumber Berita

republika.co.id

Lebih lanjut tentang:

• Gasing
• Permainan Tradisional
• Bangka Belitung