Kopi tarik adalah nama dari sebuah proses pembuatan secangkir kopi. Kopi tarik biasanya dibuat dengan cara menarik-narik saringan ke atas yang menyebabkan cairan kopi tumpah ke bawah. Saringan ditarik dengan tinggi sepanjang tangan sang barista.         Kopi tarik merupakan minuman khas dari Provinsi Aceh. Dinamakan kopi tarik

infobudaya.net – Aceh sebagai salah satu suku bangsa Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan mengandung berbagai nilai tradisi di dalamnya. Tradisi-tradisi yang terkandung umumnya merupakan bentuk budaya yang tersarikan dari nilai-nilai agama. (Serambi Indonesia) Satu tradisi yang unik dan hanya ada dalam adat budaya masyarakat Aceh adalah tradisi Meugang. Tradisi ini

Balai Bahasa Provinsi Aceh akan menggelar lomba hiem pada 6-7 Juni 2015 mendatang. Lomba ini bertujuan untuk mempertahankan budaya seni tutur hiem dalam masyarakat Aceh yang semakin tergerus oleh budaya luar. Lomba yang akan diadakan di Gedung SKB, Lampineung, Banda Aceh ini berhadiah total Rp. 11.250.000 yang akan dipandu oleh

Pemerintah Kota Sabang telah menyiapkan pameran dan pagelaran seni budaya Festival Sabang Fair (FSF) 2015. Dalam eventini akan dipamerkan produk-produk lokal seperti souvenir dari berbagai daerah di Provinsi Aceh serta sebagai media informasi potensi pariwisata di provinsi paling barat Indonesia. Festival yang diagendakan setahun sekali ini bersamaan dengan hari ulang

Selasa (5/5) di Hotel Kuala Radja, Banda Aceh, sebanyak 40 pemangku adat, sejarawan, arsitek, dan tukang bangunan yang datang dari 23 kabupaten/kota dan mewakili delapan etnis di Aceh berkumpul dalam sebuah workshop untuk mengulik arsitektur tradisi warisan leluhur. Miniatur rumah tradisional Aceh Singkil menyambut kedatangan peserta workshop yang dihelat Dinas

Pada pelaksanaan acara 475th International Manisa Mesir Paste and Folklore Festival, para penari remaja indonesia berhasil memukau masyarakat Turki dengan menampilkan tarian Aceh. Delegasi Indonesia yang diwakili oleh 20 pelajar SMA 28 Jakarta itu mendapat sambutan yang luar biasa. Para pelajar yang tampil sebagai duta budaya Indonesia diharapkan dapat berperan

Festival Seni Tari se-Aceh kembali digelar di Terminal Labi-labi Kota Lhokseumawe. Festival yang diadakan hari Sabtu-Minggu (25-26/4) ini akan diikuti sebanyak 31 sanggar dari seluruh Provinsi Aceh. Kegiatan ini dibuka bersamaan dengan Visit Lhokseumawe Year 2015 oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, beserta jajarannya. Lomba ini dibagi dalam dua sesi,

Festival Sabang Fair tahun ini lebih meriah dengan penambahan dua materi perlombaan, yakni lomba pawai budaya dan lomba anjungan pameran kreatifitas daerah. Festival yang digelar mulai 1 sampai 7 juni mendatang diikuti tidak hanya peserta dari kabupaten/kota di Aceh, even ini juga akan diikuti peserta dari luar Aceh dan luar

Banda Aceh akan menjadi tujuan pariwisata dengan memposisikan sebagai wisata syariah. Menteri Pariwisata (Menpar), DR Ir Arief Yahya MSc meluncurkan pariwisata Banda Aceh sebagai wisata islami dunia di Jakarta. Peluncuran perdana ini dilakukan bersama dengan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan CEO Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia

Pramuka Kwartir Ranting Krueng Geukueh, Aceh Utara, mengadakan Kemah Budaya II di Bumi Perkemahan Kompleks PT AAF, Aceh Utara. Kegiatan yang dilaksanan pada hari Rabu (18/3) pagi diikuti oleh anggota pramuka dari 28 SMP dan SMA dari Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya dan Lhokseumawe. Dalam pidato pembukaannya, Wakil Bupati Aceh