Siapa sih yang tidak terpanah dengan keindahan Gunung Bromo, Jawa Timur? Seperti yang kita ketahui bahwa Gunung Bromo selalu menjadi destinasi utama para pelancong negeri ketika sedang dan ingin berkunjung ke Jawa Timur terlebih lagi bagi mereka yang ingin melihat sunrise dari puncak Gunung Bromo.

Gunung Bromo tidak hanya menjadikan pemandangan sebagai nilai jual utama mereka, jika di perhatikan lebih dalam ternyata banyak makna yang berkaitan dengan budaya di kawasan Gunung Bromo. Salah satunya adalah Upacara Kasada. Upacara Kasada sendiri merupakan sebuah tradisi adat yang rutin dilakukan oleh Suku Tengger yang bermukim di kawasan Gunung Bromo untuk mengangkat seorang tabib atau dukun di setiap desa. Pelaksanaan upacara ini dilakukan di Pura Luhur Poten, Gunung Bromo yang lokasinya tepat dibawah kaki gunung Bromo.

Sebelum melangsungkan Upacara Kasada suku Tengger menyiapkan sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke kawah Gunung Bromo. Di dalam kawah rupanya ada banyak pengemis dan penduduk Tengger yang tinggal di pedalaman, mereka datang jauh-jauh ke Gunung Bromo dan mendirikan tempat singgah di kawah Gunung Bromo agar mereka bisa mendapatkan sesaji yang dilempar berupa berbagai macam buah-buahan dan juga hasil ternak.

Upacara Kasada dilakukan pada tengah malam hingga dini hari di setiap bulan purnama di bulan kasodo (menurut penanggalan Jawa). Upacara ini dilakukan sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang Suku Tengger dan juga sebagai wujud ucapan terima kasih kepada Tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah.

Data terkait:

PDBI – Upacara Kasada Bromo

PDBI – Upacara Kasada