Lokakarya yang diselenggarakan oleh KBRI Sofia ternyata menarik minat pengunjung yang sebagian besar adalah mahasiswa dan pelajar Bulgaria. Lokakarya ini terlaksana berkat kerjasama antara KBRI Sofia dan Universitas Sofia. Dengan menampikan dosen tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dwi Rahmani, lokakarya tersebut dihadiri sebanyak 65 orang pada Senin, 20 April 2015. Acara tersebut dibuka dengan penampilan Tari Indang Badinding yang dibawakan 7 penari, terdiri atas empat staf/keluarga staf KBRI, 2 mahasiswa kelas Bahasa dan Budaya Indonesia Universitas Sofia.

Tarian kedua, Dwi menampilkan tari kreasi baru yang bernama Tari Rebana. Tari ini dibawakan oleh Polina Cherneva dengan penata musik Dr. Bambang Sunarto. Tari ketiga, Tari Golek Tirtokencono, dibawakan secara solo oleh Dwi Rahmani merupakan hasil dari kelas tari yang diadakan sejak kedatangan Dwi pada 10 Maret 2015.

Selain penampilan tari, lokakarya ini juga menjelaskan gerakan dasar tari Jawa tradisi yang berasal dari Keraton Surakarta dan Yogyakarta berikut perbedaannya. Para peserta juga diajaran menari Indang yang gerakannya lebih mudah dengan musik yang dinamis. Lewat lokakarya tersebut para pengunjung puas dengan pertunjukkan dan workshop yang disajikan, beberapa bahkan menyampaikan keinginan untuk berlatih tari dan bekerja sama mengadakan workshop.

Sumber Berita

tempo.co

Lebih lanjut tentang:

• Tari Indang Badinding
• Tarian Tradisional