06 Nov 2019

Pernikahan Adat Batak Toba: Rumit, tapi Sarat Makna

Ruwet, lama, dan mahal; sepertinya kata-kata ini sering terlontar dari pasangan yang ingin melangsungkan Pernikahan Adat Batak Toba. Namun, sama halnya dengan suku lain, Batak Toba menjadikan tahapan dan proses pernikahan sebagai ritual sakral. Bagi masyarakat Batak Toba, adat merupakan hukum yang harus dipelihara sepanjang hidupnya. Dalam adat Batak Toba,

0
05 Nov 2019

Ritual dalam Proses Pembuatan Perahu Sandeq

Perahu Sandeq dalam pembuatannya diiringi dengan prosesi atau ritual khusus yang membuat Sandeq terasa istimewa. Suku Mandar memandang bahwa Perahu Sandeq sebagai benda bernyawa yang akan menemani nelayan Mandar ketika melaut. Mereka percaya semakin baik dalam memperlakukan saat pembuatan dan perawatan sandeq, maka semakin baik juga hasil yang akan diperoleh.

0
04 Nov 2019

Layangan Sanderen, Si Pemilik Suara Unik “Ngeng.. Ngeng.. Ngeng”

Layangan yang berasal dari Pati, Jawa Tengah ini terbilang unik karena mempunyai bentuk seperti pesawat atau burung dan berukuran sangat besar, jauh dari ukuran layangan yang dimainkan oleh orang-orang yang tinggal di kota besar pada umumnya. Selain bentuknya yang indah terdapat ciri khas yang dimiliki layangan ini, yaitu mempunyai bunyi

0
02 Nov 2019

Gasing Sisimulue: Permainan Asik yang Tergilas Zaman Dari Aceh

Apakah kalian familiar dengan gasing? atau bahkan pernah memainkannya? Jika iya, maka Anda adalah orang yang beruntung dapat bermain permainan tradisional tersebut, sebagai mana kita tahu bahwa gasing sudah jarang dimainkan pada zaman modern seperti saat ini. Sejarah gasing kebudayaan masyarakat Simelue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam bermula sejak kurang lebih

0
01 Nov 2019

4 Keindahan Alam yang Wajib Dikunjungi di Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di

0
30 Oct 2019

Nasionalisme Suku Biak Saat Mengantar Mas Kawin

Ada tradisi unik di Ararem, Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Ararem adalah tradisi mengantar mas kawin keluarga pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Tradisi ini selalu dijaga oleh suku Biak hingga sekarang. Ada beberapa tahapan dalam tradisi Ararem, di antaranya: Tahap Pertama Pertemuan antara keluarga laki-laki dan keluarga

0
29 Oct 2019

Kidungan Jawa Timuran, Seni Menyampaikan Pesan dan Kritik

Menonton pertunjukan Ludruk, kita akan disuguhkan penampilan yang menunjukkan seni bertutur yang diiringi musik karawitan. Penampilan tersebut adalah Kidungan Jawa Timuran, yang menjadi bagian dari pagelaran kesenian Ludruk. Penampilan Kidungan Jawa Timuran ditampilkan setelah Tari Remo. Kidungan berbentuk pantun bahasa Jawa atau disebut parikan dengan mengikuti iringan gendhing gamelan. Pemain

0
28 Oct 2019

Ludruk, Teater Tradisional Masyarakat Jawa Timur

Mulai kapan dan di mana Ludruk pertama kali dimainkan belum diketahui pasti. Namun, menurut beberapa orang bahwa pertunjukan yang disebut Ludruk telah ada sejak jaman Majapahit abad ke-13. Laporan tertulis tercatat bahwa saksi mata pertama yang menonton pertunjukan Ludruk baru ditemukan tahun 1822. Saat itu pertunjukan Ludruk dalam pementasannya terdapat

0
27 Oct 2019

3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Reyog Ponorogo

Reyog Ponorogo dikenal sebagai salah satu seni pertunjukan yang dijaga kelestariannya oleh Kabupaten Ponorogo. Ketenaran Reyog Ponorogo yang sudah mendunia, tidak lepas dari peran serta pemerintah dan juga masyarakat dalam mementaskannya. Namun, apakah kamu tahu seperti apa Reyog Ponorogo itu? Infobudaya rangkum 3 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Reyog

0
24 Oct 2019

Mengenal Topeng Banjet dari Kabupaten Karawang

Sejarah Topeng Banjet Topeng Banjet sudah ada sejak kira-kira pada tahun 1900an di daerah Kabupaten Karawang Jawa Barat dan mengalami perkembangan di tahun 1996, akan tetapi pada masa itu namanya masih “topeng” saja. Lama kelamaan kesenian ini menambahkan nama pimpinannya atau ronggengnya yang terkenal, sebagai nama tambahan untuk mempopulerkan sanggar

1