#KodeNusantaraBeritaEvent

PEREMPUAN SEBAGAI CERITA TARI KREASI BARU

Tari Bajidor Kahot adalah salah satu dari puluhan tari kreasi baru yang berada di Jawa Barat, khususnya di daerah Karawang. Tari kreasi baru ini lahir sekitar tahun 2000-an, yang mengangkat dan mengekspresikan tentang keceriaan, keindahan, humoris, erotis, semangat, spontasnitas, dan kesederhanaan para mojang (perempuan) dalam pergaulan sehari-hari. Maka tari Bajidor Kahot dibawakan oleh para penari perempuan cantik yang berjumlah berkisar antara empat sampai delapan orang.

Tari Bajidor Kahor pada dasarnya memiliki dasar gerak yang menyerupai gerakan tari Tekuk Tilu dan tari Jaipongan. Namun, tari ini tidak begitu menonjolkan gerakan bahu dalam tariannya, berbeda dengan tari Tekuk Tilu dan Jaipongan yang lebih menekankan gerakan bahu.

Gerakan yang dibuat lebih dinamis dengan memanfaatkan gerakan anggota badan mulai dari pinggul, lengan, kepala, bahu, tangan, sampai kaki. Gerakan yang dimainkan seperti gerakan membusungkan dada, memainkan pinggul, memainkan kipas dan selendang. Perpaduan gerak tersebut membuat kesan tari kreasi baru ini lebih energik dan anggun. Bahkan untuk membuat penonton terkejut dan terkesima, para penari melakukan gerakan dengan membuat bentuk formasi tertentu. Tari Bajidor Kahot ini diiringi dengan alunan irama dari alat musik gendhang.

Tari Bajidor Kahot (Taman Mini Indonesia Indah, 24/11/2019)

Kostum yang dikenakan oleh para penari Bajidor Kahot adalah kemben yang dilapisi dengan kebaya khas daerah Jawa Barat dengan perpaduan warna yang cerah. Untuk menambah kesan indah dan elegan, kostum penari ditambahkan beberapa aksesoris seperti mahkota, selendang, maupun kipas.

Awal pertunjukkan tari Bajidor Kahot ditampilkan di depan umum, membutuhkan durasi tampil sekitar 15 menit. Durasi penampilan terkadang lebih singkat sebab harus menyesuaikan dengan kebutuhan acara dan waktu pertunjukkan yang dialokasikan oleh penyelenggara.

Tari Bajidor Kahot meski tergolong ke dalam tari kreasi baru, namun tarian ini sudah popular di kalangan masyarakat luas. Tari ini tidak hanya sering dipertunjukkan ke dalam acara-acara budaya tingkat daerah dan nasional namun juga sampai tingkat internasional.


Data diolah dari berbagai sumber.

Data Terkait:

PDBI – Tari Bajidor Kahot

Artikel Sebelumnya

LAGU DAN TARI SAJOJO, SIMBOL KESUKACITAAN DALAM KEBERSAMAAN

Artikel Selanjutnya

Make Tamui, Upacara Panjat Bambu Sebelum Menanam

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.