Berita

Museum Mpu Purwa Sebagai Destinasi Wisata Sejarah Kota Malang Punya Wajah Baru

Kota Malang menyimpan banyak tempat wisata yang menarik, salah satunya Museum Mpu Purwa yang menjadi destinasi wisata sejarah di sana. Museum ini sempat ditutup karena sedang dilakukan renovasi, dan akan dibuka setelah pembangunan gedung penunjang dan proses rehabilitasi ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Di dalam museum ini terdapat 121 peninggalan sejarah yang akan menghiasi museum. Sebanyak 50 koleksi Museum Mpu Purwa sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sementara sisanya masih dalam proses pendaftaran.

Koleksi peninggalan sejarah tersebut terdiri dari arca dan prasasti. Mulai dari masa pemerintahan Kerajaan Kanjuruhan pada abad VIII hingga masa pemerintahan Kerajaan Singosari pada abad XVI. Arca yang ada di museum tersebut beberapa di antaranya, Arca Dewa Siwa, Arca Ganesha Tikus, Arca Resi Guru, serta Prasasti Muncang, Prasasti Dinoyo II, dan Patung Ken Dedes.

Pada saat ini, baik prasasti maupun arca sudah mulai ditata kembali. Tapi masih belum bisa dikunjungi karena masih dalam proses penataan.

Seperti yang dilansir dari kompas.com, Kepala Bidang Sejarah Nilai Tradisi Museum dan Purbakala pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Sukaryono mejelaskan, pihaknya akan terus menambah koleksi sejarah untuk museum yang berdiri pada tahun 2013 itu.

Pihaknya, lanjut Sukaryono, juga sudah membuat tim untuk mencari benda bersejarah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Nanti pasti ada kompensasi tapi nanti kita bicarakan lebih lanjut. Jadi masyarakat juga harus berpartisipasi,” jelasnya.

Nantinya, menurut Sukaryono, pihaknya akan mengajak Dinas Pendidikan setempat untuk menjadikan museum itu sebagai lokasi wisata pendidikan. Tujuannya agar siswa SD dan SMP bisa belajar tentang sejarah melalui koleksi di museum itu.

“Nanti melalui Dinas Pendidikan siswa bisa belajar ke sana,” ungkapnya.

Sumber: kompas.com

Artikel Sebelumnya

Kota Tangerang: Proses Pencarian Sebuah Identitas

Artikel Selanjutnya

Budaya adalah Kode Nusantara

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.