Berita

Festival Duurstede Akan Digelar di Maluku

infobudaya.net – Festival Duurstede yang menghadirkan kembali tradisi Maluku yang hampir punah akan digelar di Desa Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, pada 21-23 September 2015. Seperti dilansir beritasatu.com, Butje Tomaluweng, Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Maluku, mengatakan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi Maluku yang hampir punah.

Ia menambahkan, sesuai dengan namanya, Festival Duurstede yang digagas oleh Yayasan Ambonesia, Komunitas M-Tree, PAPPRI Maluku, dan Wonderful Indonesia, akan digelar di sekitar lokasi berdirinya benteng yang menyimpan kisah sejarah perang Pattimura, Benteng Duurstede.

Dalam kegiatan tesebut akan dilaksanakan bermacam-macam lomba, diantaranya mengayam keranjang tempat mengumpulkan hasil panen cengkih dan pala yang dikenal dengan istilah kamboti, dan lomba bale papeda atau memasak papeda, makanan khas Maluku yang dibuat dari tepung sagu. Selain itu, akan ada juga perlombaan kesenian suling bulu (bambu) yang pada masa lampu digunakan dalam upcara-upacara adat mapun ibadah di gereja.

 

Sumber:

beritasatu.com


Lebih jauh tentang:

 

Artikel Sebelumnya

Mengenal Budaya Nusantara Lewat Tekstil

Artikel Selanjutnya

Noken, Tas Tradisional Yang Diakui UNESCO

Tidak Ada Komentar

Tinggalkan komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.